Minggu, 14 Desember 2008

Waspadai Kecanduan

Kecanduan internet dengan berbagai aplikasinya dalam kadar yang menggelisahkan patut diwaspadai. Sebelum ada anggota keluarga yang terjerat, intervensi harus segera dilakukan.

”Kecanduan membuat semuanya tak terkontrol, yang salah satunya berdampak pada situasi antisosial,” kata guru besar emeritus Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Fawzia Aswin Hadis, dalam simposium ”Mengantisipasi Problema yang Berhubungan dengan Adiksi Internet” yang diadakan Forum Komunikasi Rumah Sakit Jiwa Swasta/ Praktik Kedokteran Jiwa Swasta di Jakarta, Sabtu (13/12).

Adiksi atau kecanduan merupakan kondisi terikat pada kebiasaan yang sangat kuat dan tak mampu lepas dari keadaan itu. Seseorang yang kecanduan merasa terhukum apabila tak memenuhi hasrat kebiasaannya.

Kecanduan internet di antaranya terjerat games, akses situs porno, akses bermacam informasi, serta aplikasi lain. Pencandu tidak dapat mengontrol diri sehingga mengabaikan kegiatan lainnya. Umumnya, pencandu asyik sehingga lupa waktu, sekolah, pekerjaan, lingkungan sekitarnya, hingga kewajiban lain. Tak jarang pencandu berhari-hari tidur di warung internet.

”Itu terjadi karena yang bersangkutan memperoleh kesenangan, kenyamanan, dan keasyikan dari aplikasi internet yang diaksesnya,” kata Fawzia. Jika internet membantu seseorang menghilangkan stimulus tak menyenangkan yang dihadapinya, ia akan terus mengulanginya hingga kecanduan.

Tak heran bila sebagian besar pencandu internet adalah mereka yang memiliki kepercayaan diri rendah atau kekurangan lain. Pasalnya, mereka akan tetap eksis tanpa siapa pun (komunitas virtualnya) tahu siapa dirinya.

Praktisi psikiater anak Elijati D Rosadi SpKJ (K) mengatakan, hampir semua pasien yang dibawa kepadanya sudah masuk tahap kecanduan. Anak-anak itu memiliki kebiasaan berbohong atau kognitif yang lemah.

Pencandu yang dipicu konflik keluarga mengaku kepada komunitas virtualnya, ia tak butuh keluarga lagi.

Menurut pernyataan para psikiater yang hadir, tren pasien kecanduan internet pada anak terus meningkat cepat dalam dua tahun terakhir. Demikian diungkapkan psikiater anak RSCM, Ika Widyawati SpKJ (K), dan psikiater anak Rumah Sakit Jiwa Bandung, Lelly Resna SpKJ (K).

Menurut para psikiater anak, kecanduan itu dapat dicegah jika orangtua dan orang dewasa berperan aktif. ”Berikan pemahaman untung ruginya atau konsekuensi sesuai umur masing-masing. Internet terbukti sangat bermanfaat selama masih bisa kita kontrol,” kata psikiater Richard Budiman SpKJ, pengelola Sanatorium Dharmawangsa, tempat puluhan psikiater praktik.

Orangtua dan anak-anaknya pun bisa membuat kesepakatan bersama mengenai waktu dan lama mengakses internet. Situs dan jenis permainan yang diakses pun patut diketahui orangtua. Pembiaran hanya akan membuat kecanduan menjadi soal waktu.

Sebagian besar peserta sepakat bahwa melarang anak sama sekali mengakses internet bukan solusi. Pasalnya, internet mudah diakses di mana-mana dengan tarif terjangkau.

Pengobatan bagi yang kecanduan, kata Elijati, di antaranya psikoterapi, obat antipsikotik, antidepresi, dan terapi keluarga. Akar masalah yang memicu anak lari ke internet pun harus diketahui.

”Pengobatannya tidak mudah karena harus melibatkan banyak hal,” kata Elijati, yang disetujui psikiater lainnya. (kompas..com)

Lakukan 10 Hal Ini untuk Menghentikan Pemanasan Global

Ingin membantu menghentikan pemanasan global?
Lakukan 10 langkah mudah dan sederhana ini untuk mengurangi emisi CO2.

Ganti Lampu Anda
Mengganti bohlam (lampu pijar) dengan lampu neon (fluourescent) akan mengurangi 68kg CO2

Kurangi penggunaan kendaraan bermotor
Dengan berjalan kaki, bersepeda atau menggunakan kendaraan umum akan mengurangi emisi CO2 sebanyak setengak kilogram untuk setiap 3 km

Perbanyak Daur Ulang
Anda bisa berpartisipasi mengurangi emisi karbon sebanyak 200kg setiap tahunnya hanya dengan mendaur ulang sendiri sampah rumah tangga

Periksa ban kendaraan
Menjaga tekanan ban akan mengurangi konsumsi BBM sebesar 3%. Setiap 3 liter bensin yang dihemat, maka akan mengurangi 10kg CO2 yang terlepas di atmospher.

Kurangi pemakaian pemanas air
Tidak menggunakan air panas untuk mencuci akan mengurangi emisi 250 kg CO2 setiap tahunnya.

Kurangi produk dengan banyak kemasan
Emisi karbon sebanyak 600kg dapat dicegah dilepaskan di udara dengan hanya mengurangi sampah sebanyak 10%

Atur suhu AC
Menaikkan 2oC AC anda, akan mengurangi emisi karbon sebanyak 1 ton per tahun

Tanam pohon
Tahukah anda bahwa sebatang pohon selama hidupnya dapat menyerap 1 ton CO2?

Matikan peralatan elektronik
Matikan peralatan elektronik seperti AC, TV, DVD Player dan komputer bila tidak digunakan, sehingga dapat mengurangi emisi ribuan kilogram karbon

Lakukan ke-9 tips di atas!!!
Anda diam dan menghafal 9 hal di atas tidak akan mengubah apapun


Credit By : Tkg isi hardisk (kaskus)

Jumat, 28 November 2008

HE..HE..HE I LoVe YoU My LiTtle

Image Hosted by ImageShack.us
By
treze17 at 2008-11-28

share pengalaman kerja ahhhh

setelah sekian lamanya gw baru sempet ngisi blog ni,,,fuihhh baru sempet nih bro...
soalnya ALHAMDULLILAH setelah gw sarjana alias Wisuda 2 minggu setelah itu gw langsung gawe di kantor tante gw di bidang advetising...

Btw gw punya pengalaman menarik ni asli menarik banget buat dishare, gini ceritanya jadi pas pertama kali gw gawe di sana tanggal 20 Oktober, terus gw nih baru pertama kerja langsung lembur alias pulang malem jam 10.00 WIB, wow,,,,apesnya lagi nih pas arah pulang motor gw mogok gara-gara pas itu gw balapan sama motor tiger lainnya huahuauahau...mogok dah alias mateeeeee,,,
gw heran selama gawe disni ada ja rintangannya entah motor gw lah ini lah, suatu hari tengki motor gw bocor uhahuaua disana gw mulai panik tuh apalagi menjelang gajian pertama gw...
pucinnnngggggg banget dah asli..







Sabtu, 13 September 2008

Akhirnya...

setelah sekian lama kuliah....

akhirnya gw lulus juga, walaupun kelulusan gw harus menempuh revisi sedikit di dalam skripsi gw

thx all atas doa-doanya...

Rabu, 06 Agustus 2008

Kau Kemana...(SeGOres isi Hati)

Dalam sejuk hati ku merasa panas..
Dalam tenang ku merasa resah..
kemanakah engkau pergi
kemanakah hatimu kini..

Ijinkan hariku mencari
Ijinkan jiwaku merasuki
Mengapa kau pergi
Mengapa kau jauh..

Selamat Malam hai cahayaku
Selamat Malam hai pelitaku
Hatiku selalu menyelimutimu
Hatiku hanya untukmu hai cintaku

Kamis, 31 Juli 2008

Fenomena game ONLINE di Indonesia

game online di indonesia sangat berkembang pesat sekali dan target audiencenya mulai dari anak-anak SD sampai dengan yang sudah berkeluarga. memang tidak bisa dipungkiri bahwa bermain game online itu asik dan seru karena bisa berinteraksi langsung dengan orang-orang dibelahan dunia manapun sehingga bisa menambah teman.
Tapi dibalik keasikkan bermain game itu ada faktor yang susah untuk dihilangkan yaitu ke canduan akan terus bermain game tersebut. Bisa dilihat dari perilaku para pemain game online yang cenderung pendiam dan dan agak agresif. Selain itu apabila seseorang tersebut sudah dalam tahap yang benar benar kecanduan akan melakukan segala hal untuk membuat karakter dalam game nya menjadi terkenal atau kuat.
Selain itu penggunaan bahasa chatting didalam game memang menggunakan bahasa slang atau bisa dikatakan bahasa sehari-hari. Sering kali bahasa-bahasa kasar yang keluar dan terkenal di dalam game online adalah (maaf) asu=anjing..TOD=ngentot=bersetubuh.. dan banyak sekali lainnya.
Dalam kesehariannnya di game online, kebiasaan orang-orang Indonesia apabila dia sudah mencapai level tertinggi, dia merasa sok kuat, sok pahlawan, dan kadang kala menindas level.
Jangan heran digame online terdapat juga sebuah kejahatan yaitu penipuan, bisa penipuan jual beli senjata, armor, item ataupun voucher game..dan hal itu dianggap sebagai yang lumrah apabila kalian kalian sudah makan asem garam dalam bermain game online.
Orang Indonesia apabila bermain di server luar terkenal sekali, bukan karena terkenal hebatnya tapi terkenal menggunakan cheat,,hehehehe,,sungguh ironis,,,

itu contoh dari game online (RF-Online, CounterStrike, dan Seal) yang sudah saya mainkan..

Capeknya revisi skripsi..

Sungguh cape banget dengan namanya skripsi..udah bolak balik 3 kali masi salah aja dengan bab 4 saya padahal itu dah pake jurus ampuh alias mikir sampe mentok.. fiuuhhh...
semoga dari pengalaman ini saya bisa lebih dalam lagi dengan isi skripsi saya dan mudah mudahan saya cepet lulus..AMINNN

Rabu, 30 Juli 2008

Indonesia Ku

Saya sungguh miris banget, kenapa dinegara yang subur dan banyak kekayaan alamnya bisa jatuh bangun dan terkena krisis ekonomi bahkan sosial yang berkepanjangan...

Mungkin jawaban dari pernyataan saya ini ada dua :
  1. Karena Sumber daya manusia di Indonesia sungguh kurang dan masih dibawah rata sehingga dalam pengolahan sumber daya alamnya..
  2. Dinegara kita masih bermental pencuri dalam arti kata korupsi alias tikus-tikus berdasi.. yang menggrogoti isi negara yang merugikan rakyat Indonesia.
Coba lihat di Dikota-kota besar seperti diJakarta, Bandung dan kota besar lainnya, Mobil mewah dimana-mana, gaya hidup yang serba wah.

saya sangat berharap calon-calon wakil rakyat yang akan datang pada PEMILU 2009 bisa membuat rancangan undang-undang yang bisa menjerat para koruptor-koruptor kelas kakap sehingga bisa diberantas habis.. contohnya dengan adanya hukuman mati atau tembak mati bagi para koruptor..
dalam hati saya bertanya "APAKAH ADA YANG BERANI MEMBUAT RUU SEPERTI INI?"
Dalam kasus ini pasti banyak yang tidak setuju bagi kalangan anggota dewan perwakilan rakyat mungkin yang menolaknya pasti terkait kasus korupsi juga makanya menolak.
DAN saya sangat SETUJU undang-undang seperti ini diberlakukan di NEGARA TERCINTA INDONESIA kita ini.
Sisi lain di Negara kita ini adalah ramah dan tamah, tp mengapa orang-orang kita terkesan sadis, keji,main hakim sendiri dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu.
Contoh kecil apabila kita sedang berkendaraan tiba kita menyengol mobil orang padahal cuma sedikit rusaknya (lecet) padahal kita sudah memnta maaf pasti orang yang kesenggol meresponnya bisa secara fisik(memukul kita), dan memaki-maki dengan ucapanan senonoh.
contoh lainya suap menyuap dalam negara kita adalah hal yang wajar untuk mendapatkan gelar, pekerjaan ataupun tender..

Dan satuhal yang membuat saya terheran-heran megapa orang-orang kita sudah luntur akan rasa NASIONALISME..

Semoga uneg-uneg saya bermanfaat buat kalian semuanya..
terima kasih.